Inijuga jauh lebih menyenangkan untuk mencari barang antik, daripada mencari barang yang baru. 11. Pilih transportasi yang tepat jalur sepeda, dan trotoar. Memilih transportasi yang tepat kan sangat membantu mengurangi jejak karbon. Nah, itulah cara menerapkan green living yang membantu lingkungan menjadi tetap sehat. Semoga informasi ini
Pada kalkulator jejak karbon ini akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. – Lingkungan dan rumah hijau bisa terwujud bila didukung perilaku hijau penghuninya. Karena tanpa sadar, orang meninggalkan jejak karbon di setiap aktivitas hariannya, yang kemudian menyumbang emisi gas rumah kaca. Environment Assistant Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sari Tobing, mengatakan perilaku manusia di dalam hunian mulai penggunaan kendaraan bermotor, pemakaian lampu, pendingin ruangan, penggunaan alat-alat ekektronik, penggunaan kertas hingga sampah organik yang dihasilkan semuanya menghasilkan emisi gas. “Bayangkan apabila semua masyarakat Indonesia melakukan kegiatan yang sama, berapakah jejak karbon yang ditinggalkan? Karena semakin banyak karbon akan mempengaruhi lingkungan,” katanya di acara diskusi bertema Perfect Home yang diselenggarakan PT Jaya Real Property Tbk dan PT Unilever Indonesia di Jakarta, Kamis 14/6/2012 pekan lalu. Untuk itu, Sari menyerukan ajakan untuk berperilaku hijau serta berkelanjutan yang dimulai dari lingkungan paling sederhana, yakni rumah pribadi. Sebagai sarana mempermudah upaya itu, pihaknya bekerjasama dengan Institute for Essential Service Reform IESR membuat Kalkulator Jejak Karbon. “Kalkulator ini dapat memudahkan masyarakat menghitung berapa jejak karbon yang telah ia ciptakan, serta melakukan tindakan yang dapat mengurangi emisi untuk menyelamatkan lingkungan permukiman bumi kita,” ujarnya. Pada kalkulator jejak karbon ini, kata Sari, akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. Misalnya, penggunaan hair dryer selama satu jam akan menghasilkan 891 gram CO2, menyalakan lampu selama 24 jam akan menghasilkan 214 gram CO2, menggunakan AC selama satu jam menghasilkan 668 gram CO2, 10 jam menyalakan televisi akan menghasilkan gram CO2, menggunakan lembar kerta yang belum didaur ulang akan menghasilkan gram CO2 dan lainnya. Untuk mempermudah penghitungan total jumlah karbon yang dihasilkan setiap harinya itu, lanjut Sari, masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs Sumber
CarbonCalculator Carbon Calculator digunakan untuk menghitung berapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitasmu sehari-hari. Ayo bergabung dengan kami dalam mengatasi krisis iklim, dimulai dengan bertanggung jawab atas dampak lingkungan kita melalui pengurangan dan penggantian jejak karbon kita.
Menghitung jejak karbon Carbon Footprint, apa lagi itu?. Jejak karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh suatu organisasi, peristiwa event, produk atau individu. Emisi karbon CO2 yang kita hasilkan berasal dari berbagai aktifitas sehari-hari seperti penyalaan lampu dan peralatan listrik, pola makan, dan cara bepergian. Jejak karbon inilah yang akan kita hitung. Untuk meghitung jejak karbon yang kita hasilkan sehari-hari kini telah tersedia berbagai alat bantu yang biasa disebut Karbon Kalkulator Carbon Footprint Calculator. Kalkulator Jejak Karbon. Kini, berbagai situs menyediakan Kalkulator Jejak Karbon Carbon Footprint Calculator yang dapat kita manfaatkan untuk menghitung sebera besar emisi karbon yang dihasilkan dalam keseharian. Beberapa Kalkulator Jejak Karbon antara lain Carbon Footprint Calkulator – WWF Indonesia Kalkulator jejak karbon milik WWF Indonesia ini tergolong yang sederhana dan paling mudah digunakan. Sobat cukup mengunjungi situs Tanpa perlu mendaftar Sobat langsung dihadapkan pada beberapa pertanyaan tentang transportasi dan kondisi rumah. Setelah diisi kesemuanya, klik tombol “Hitung” yang ada di bagian bawah dan anda langsung diperlihatkan hasilnya berupa jumlah CO2 yang dikeluarkan dalam setahun dalam satuan ton. Sobat juga diberikan saran untuk menanam pohon setara dengan emisi karbon yang dihasilkan. Kalkulator Jejak Karbon – IESR Indonesia Menghitung jejak karbon menggunakan Kalkulator dari IESR Institute for Essential Services Reform, Sobat diharuskan untuk registrasi. Pertama kunjungi situs Setelah registrasi, ceck email konfirmasi dan klik link “Activate Your Account“. Setelahnya Sobat bisa login dan mulai melakukan penghitungan emisi harian. Isi pertanyaan yang disediakan berkenaan dengan pemakaian listrik harian, sampah harian, dan perjalanan harian. Jika sudah, klik “Hitung Total Emisi” di bagian bawah. Hasil penghitungan terdiri atas tiga bagian yakni Emisi Harian, Emisi Tahunan, dan Emisi Perjalanan Udara dalam satuan gram. Sobat juga bisa mengetahui menghitung seberapa besar emisi yang bisa dikurangi jika bersedia lebih hemat. Kalkukator Jejak Karbon lainnya Masih banyak kalkutor penghitung jejak karbon lainnya yang bisa digunakan dan disediakan oleh berbagai situs, seperti Namun menurut hemat saya kedua kalkulator yang di atas lebih sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tidak akurat 100%. Berapa patokan seorang dikatakan poluter, atau ramah lingkungan. Namun menurut US Department of Energy’s Carbon Dioxide Information Analysis Center CDIAC rata-rata emisi karbon per kapita di Indonesia pada tahun 2008 adalah 1,8 ton setara CO. Pun penghitungan jejak karbon yang dilakukan oleh kalkulator-kalkulator ini tidak bisa dianggap akurat 100%. Karena perhitungan carbon footprint jauh lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak parameter dan variabel. Namun setidaknya dapat diukur seberapa banyak Sobat ikut menyumbang pemanasan global pada satu-satunya bumi ini sehingga menjadi acuan untuk lebih ramah lingkungan. Referensi dan gambar Baca artikel tentang lingkungan dan alam lainnya Tentang alamendah Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Karbonunduh png tanpa batasan - Jejak kaki dinosaurus Menggambar seni Klip Vektor grafis - Jejak karbon,Ferrari 458 PlayStation 4 mobil Sport - Ferrari carbon fiber gaya,Tabel periodik Simbol unsur Kimia Karbon Polonium - karbon. Apakah Anda mencari gambar Karbon png? Pilih dari sumber gambar HD Karbon png dan unduh dalam bentuk PNG.
Lingkungan dan rumah hijau bisa terwujud bila didukung perilaku hijau penghuninya. Karena tanpa sadar, orang meninggalkan jejak karbon di setiap aktivitas hariannya, yang kemudian menyumbang emisi gas rumah kaca. Environment Assistant Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sari Tobing, mengatakan perilaku manusia di dalam hunian mulai penggunaan kendaraan bermotor, pemakaian lampu, pendingin ruangan, penggunaan alat-alat ekektronik, penggunaan kertas hingga sampah organik yang dihasilkan semuanya menghasilkan emisi gas. Apabila semua masyarakat Indonesia melakukan kegiatan yang sama, semakin banyak jejak karbon yang ditinggalkan. Untuk itu,dihimbau untuk berperilaku hijau serta berkelanjutan yang dimulai dari lingkungan paling sederhana, yakni rumah pribadi. Sebagai sarana mempermudah upaya itu, pihak Yayasan Unilever Indonesia bekerjasama dengan Institute for Essential Service Reform IESR membuat Kalkulator Jejak Karbon. Kalkulator ini dapat memudahkan masyarakat menghitung berapa jejak karbon yang telah ia ciptakan, serta melakukan tindakan yang dapat mengurangi emisi untuk menyelamatkan lingkungan permukiman bumi. Pada kalkulator jejak karbon ini, akan dicontohkan kegiatan sehari-hari manusia yang menghasilkan karbondioksida C02. Misalnya, penggunaan hair dryer selama satu jam akan menghasilkan 891 gram CO2, menyalakan lampu selama 24 jam akan menghasilkan 214 gram CO2, menggunakan AC selama satu jam menghasilkan 668 gram CO2, 10 jam menyalakan televisi akan menghasilkan gram CO2, menggunakan lembar kertas yang belum didaur ulang akan menghasilkan gram CO2 dan lainnya. Untuk mempermudah penghitungan total jumlah karbon yang dihasilkan setiap harinya itu, masyarakat bisa mengaksesnya melalui situs Mari….menghitung di rumah kita masing-masing!! [sumber
KonsepNetral Karbon dalam kegiatan BAKA-RAYA PROJECT diterapkan dengan cara menghitung emisi karbon yang dihasilkan selama perjalanan menggunakan carbon footprint calculator khusus pendakian yang
Jejak karbon atau carbon footprint adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, produk, atau organisasi. Semua kegiatan manusia seperti transportasi, produksi listrik, dan konsumsi makanan menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang pada akhirnya berkontribusi pada perubahan iklim. Oleh karena itu, menghitung jejak karbon adalah langkah penting dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif kegiatan manusia pada lingkungan. Artikel ini akan membahas cara menghitung jejak karbon dengan menggunakan beberapa metode yang berbeda. Metode Penghitungan Jejak Karbon 1. Metode Bottom-up Metode bottom-up adalah metode penghitungan jejak karbon yang paling sering digunakan. Metode ini melibatkan pengukuran langsung emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, seperti transportasi atau produksi listrik. Metode bottom-up memerlukan data yang sangat rinci, termasuk jenis bahan bakar yang digunakan, jumlah bahan bakar yang digunakan, dan efisiensi energi dari peralatan yang digunakan. Metode bottom-up sangat akurat dan dapat digunakan untuk mengukur jejak karbon dari aktivitas yang sangat spesifik. 2. Metode Top-down Metode top-down melibatkan pengukuran emisi gas rumah kaca pada tingkat nasional atau global dan kemudian memperkirakan kontribusi suatu aktivitas terhadap emisi tersebut. Metode top-down lebih mudah dilakukan daripada metode bottom-up karena memerlukan sedikit data yang sangat detail. Namun, metode top-down kurang akurat daripada metode bottom-up karena tidak memperhitungkan perbedaan dalam efisiensi energi dan penggunaan bahan bakar yang digunakan oleh aktivitas yang berbeda. 3. Metode Hayati Metode hayati melibatkan pengukuran jumlah karbon yang diserap oleh biomassa, seperti tanaman atau hutan. Metode ini juga mencakup pengukuran emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas seperti pertanian dan kehutanan. Metode hayati sangat akurat dalam mengukur jejak karbon dari aktivitas yang berhubungan dengan biomassa, namun kurang relevan untuk aktivitas yang tidak berhubungan dengan biomassa. Langkah-langkah Menghitung Jejak Karbon 1. Tentukan Ruang Lingkup Pengukuran Langkah pertama dalam menghitung jejak karbon adalah menentukan ruang lingkup pengukuran. Ini berarti menentukan aktivitas atau produk apa yang akan diukur, serta sumber-sumber emisi gas rumah kaca yang terkait dengan aktivitas atau produk tersebut. Misalnya, jika Anda ingin mengukur jejak karbon dari transportasi pribadi, Anda harus mempertimbangkan jenis kendaraan yang digunakan, jarak yang ditempuh, dan jenis bahan bakar yang digunakan. 2. Kumpulkan Data Setelah menentukan ruang lingkup pengukuran, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan. Data ini termasuk jenis bahan bakar yang digunakan, jumlah bahan bakar yang digunakan, efisiensi energi dari peralatan yang digunakan, dan faktor emisi gas rumah kaca dari bahan bakar yang digunakan. 3. Hitung Emisi Gas Rumah Kaca Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas atau produk tersebut. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan kalkulator jejak karbon online atau spreadsheet yang dirancang khusus untuk menghitung jejak karbon. 4. Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca Setelah mengetahui jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas atau produk tersebut, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk mengurangi emisi tersebut. Ini dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi energi, menggunakan bahan bakar yang lebih bersih, atau mengganti peralatan yang lebih efisien. Setelah mengurangi emisi sebanyak mungkin, Anda dapat menggunakan kalkulator jejak karbon untuk menghitung ulang jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan. Faktor yang Mempengaruhi Jejak Karbon 1. Transportasi Transportasi adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi jejak karbon. Kendaraan bermotor menghasilkan emisi gas rumah kaca yang cukup besar, terutama jika digunakan dalam jarak yang jauh atau dalam kondisi macet. Alternatif yang lebih ramah lingkungan termasuk bersepeda, menggunakan transportasi umum, atau mobil listrik. 2. Listrik Produksi listrik juga mempengaruhi jejak karbon. Beberapa sumber energi, seperti batu bara dan minyak bumi, menghasilkan banyak emisi gas rumah kaca. Alternatif yang lebih bersih termasuk panel surya, turbin angin, atau hidroelektrik. 3. Konsumsi Makanan Produksi makanan juga dapat memiliki dampak besar pada jejak karbon. Produksi daging dan produk susu menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih besar daripada produksi sayuran dan buah-buahan. Alternatif yang lebih ramah lingkungan termasuk makan makanan nabati atau mengurangi konsumsi daging dan produk susu. Kesimpulan Menghitung jejak karbon adalah langkah penting dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif kegiatan manusia pada lingkungan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung jejak karbon, termasuk metode bottom-up, top-down, dan hayati. Langkah-langkah dalam menghitung jejak karbon meliputi menentukan ruang lingkup pengukuran, mengumpulkan data, menghitung emisi gas rumah kaca, dan mengurangi emisi tersebut. Transportasi, produksi listrik, dan konsumsi makanan adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi jejak karbon. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. FAQs 1. Apa itu jejak karbon? Jejak karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh suatu aktivitas, produk, atau organisasi. 2. Mengapa penting untuk menghitung jejak karbon? Menghitung jejak karbon adalah langkah penting dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif kegiatan manusia pada lingkungan. Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, kita dapat membantu melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim. 3. Apa yang mempengaruhi jejak karbon? Faktor yang mempengaruhi jejak karbon termasuk transportasi, produksi listrik, dan konsumsi makanan. 4. Bagaimana cara menghitung jejak karbon? Langkah-langkah dalam menghitung jejak karbon meliputi menentukan ruang lingkup pengukuran, mengumpulkan data, menghitung emisi gas rumah kaca, dan mengurangi emisi tersebut. 5. Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi jejak karbon? Mengurangi jejak karbon dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi energi, menggunakan bahan bakar yang lebih bersih, atau mengganti peralatan yang lebih efisien.Apapun cara Anda melihatnya, hal ini menambah dan berkontribusi pada jejak karbon kita dan meningkatnya tagihan energi domestik. Misalnya, penting untuk mengetahui apakah dan kapan tarif Anda berubah. Dalam kesepakatan harga tetap, harga yang Anda bayarkan dikunci untuk jangka waktu tertentu.WRIIndonesia baru-baru ini menghitung emisi karbon tahunan yang kami keluarkan. Emisi ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari listrik kantor hingga mobilitas karyawan baik jarak dekat maupun jauh. Jejak karbon yang kami keluarkan di tahun 2018 dari penerbangan saja mencapai 245 ton.W1CA. 2835443825631344083181