Berikutini yang bukan merupakan dampak negatif dari pembuangan limbah padat adalah?A. menurunkan kualitas tanahB. mengurangi keindahan lingkunganC. kesuburan tanah meningkatD. berkembangnya berbagai penyakit . Question from @Mentaripspr - Sekolah Menengah Pertama - Kimia Sebutkan 3 sumber-sumber pencemaran air dan berilah contoh-contohnya!bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah... yang merupakan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah dinding Handphone meja Answer D contoh limbah yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan berbentuk bangun ruang kecuali promosi kerajinan tangan pemakaian label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisitentang berikut, kecuali ….A. informasi produk yang sebenarnya B. foto atau gambar produk C. logo perusahaan D. alamat produsen E. gambar produsen Answer C hias adalah benda yang berfungsi sebagai hiasan. Berdasarkan hasil karya kerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan, yaitu karya hiasan murni dan karya hiasan dwi fungsi Berikut ini yang merupakan karya kerajinan limbah bentuk bangun ruang yg mempunyai dwi fungsi adalah A. Patung B. Lukisan C. Vas bunga keramik D. Lampion dari koran bekas E. Pigura dari karton bekas Answer D ini merupakan limbah organik yang bisa digunakan untuk bahan kerajinan bangun ruang ,kecuali kertas kulit jagung jerami kulit telur kelengkeng Answer A keindahan yang harus dipenuhi oleh benda kerajinan fungsi hias adalah …… sumber limbah, dapat dikelompokkan menjadi empat bagian , berikut yang bukan merupakan sumber limbah adalah 65.i pengetahuan yang dimilikiii pengalaman dari individu itu sendiri iii masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan iv kesulitan yang dihadapi sehari-hari v kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain Yang merupakan faktor internal yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan adalah ....A. i dan ii B. ii dan iv C. iv dan v D. i dan iii E. iii dan v Answer A pasar terbagi menjadi dua pendekatan yaitu berdasarkan luasnya dan berdasarkan segmentasi pasarnya...pasar berdasarkan luasnya yaitu Limbahhasil pertanian adalah bahan yang merupakan buangan dari proses perlakuan atau pengolahan dalam memperoleh hasil utama dan hasil samping. Namun, dalam materi pokok ini yang dimaksud dengan limbah D. pemerintah tanggap terhadap penanganan limbah. 2) Berikut ini adalah usaha penanggulangan untuk mengatasi masalah belum adanya teknologi Kali ini kita akan menjawab pertanyaan Berikut Bukan Merupakan Limbah Pertanian Contohnya Adalah a. jerami padi b. batang daun singkong c. kulit bawang d. serutan kayu Jawabannya d. serutan kayu Penjelasan Pertanian adalah salah satu sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, pertanian juga dapat meninggalkan limbah yang berdampak buruk terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Namun, tidak semua hasil pertanian dapat dianggap sebagai limbah. Berikut ini adalah beberapa contoh hasil pertanian yang sebenarnya bukan limbah Buah dan sayuran segar Buah dan sayuran segar merupakan hasil pertanian yang paling umum dikonsumsi oleh manusia. Mereka mengandung banyak nutrisi yang penting bagi kesehatan, dan biasanya tidak menghasilkan banyak limbah. Biji dan kacang-kacangan Biji dan kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang merah, dan buncis, adalah sumber protein nabati yang penting. Selain itu, mereka juga mengandung serat, vitamin, dan mineral. Meskipun biji dan kacang-kacangan memiliki kulit yang tidak dapat dimakan, kulit tersebut dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak. Bunga Bunga adalah hasil pertanian yang banyak digunakan sebagai hiasan, baik untuk keperluan pribadi maupun komersial. Selain itu, bunga juga digunakan dalam industri kosmetik dan parfum. Madu Madu adalah produk lebah yang dihasilkan dari nektar bunga. Madu mengandung banyak nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Madu juga digunakan dalam industri makanan dan minuman, serta dalam pengobatan tradisional. Kopi Kopi adalah hasil pertanian yang ditanam di banyak negara di seluruh dunia. Selain menjadi minuman yang populer, kopi juga digunakan dalam industri makanan dan minuman, serta dalam pengobatan tradisional. Teh Teh adalah hasil pertanian yang berasal dari daun teh. Teh merupakan minuman yang populer di seluruh dunia, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, teh juga digunakan dalam industri makanan dan minuman. Gula Gula adalah produk yang dihasilkan dari tebu. Gula digunakan sebagai bahan tambahan dalam banyak makanan dan minuman, serta dalam industri farmasi. Minyak kelapa Minyak kelapa adalah produk yang dihasilkan dari kelapa. Minyak kelapa digunakan dalam industri makanan dan minuman, serta dalam pengobatan tradisional. Roti dan sereal Roti dan sereal adalah hasil olahan dari biji-bijian, seperti gandum, jagung, dan beras. Roti dan sereal mengandung banyak nutrisi dan sering dijadikan sebagai sarapan pagi. Baca juga Penyakit Yang Disebabkan Main KE Sawah 8 HurufDari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua hasil pertanian dianggap sebagai limbah. Beberapa hasil pertanian bahkan memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan penting bagi kesehatan dan kebutuhan manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengelola hasil pertanian dengan baik agar tidak menimbulkan limbah yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Jangan lupa kunjungi terus planetsehat. MengenalApa itu Limbah Industri dan Contohnya. April 21, 2021. Pembahasan berikut berisi penjelasan mengenai apa itu limbah industri, jenis-jenis limbah industri, pengelolaan limbah industri serta aspek hukumnya. Dalam proses industri untuk menghasilkan produk berupa barang, akan terdapat komponen buangan yang disebut limbah industri. Melanjutkan Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban bagian kedua soal nomor 11-20, soal-soal Penialaian Tengah Semester Prakarya dan Kewirausahaan KWU bagian ketiga dimulai dari soal nomor 21. 21. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk mengolah limbah jerami padi adalah …. a. pisau b. sabit c. cangkul d. pohon kelapa e. gergaji Jawaban a. pisau 22. Guna mendesain sebuah produk kerajinan sangat bergantung pada …. a. metode b. pelaksanaan c. ketajaman d. keterampilan e. insting Jawaban a. metode 23. Teknik atau keterampilan bertukang bisa disebut juga dengan …. a. techne b. reaksi c. episteme d. migrasi e. maintanence Jawaban a. techne 24. Pengeringan bahan mentah yang akan diolah, yaitu dengan cara …. a. dijemur dibawah sinar matahari b. dibakar hingga kering c. diopen d. dibrongos e. dianginkan Jawaban d. dibrongos 25. Berikut bukan merupakan limbah pertanian contohnya adalah …. a. jerami padi b. batang daun singkong c. kulit bawang d. serutan kayu e. kulit kacang Jawaban d. serutan kayu 26. Yang bukan merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya yaitu daerah …. a. daerah pesisir b. daerah pegunungan c. daerah perkotaan d. daerah pabrik e. daerah pedesaan Jawaban d. daerah pabrik 27. Finishing adalah proses …. a. bahan limbah yang sudah kering untuk diproses menjadi karya b. bahan limbah karya yang sudah jadi dan akan di jual c. hasil akhir d. bahan mentah basah yang akan dikeringkan e. proses pengumpulan bahan baku Jawaban c. hasil akhir 28. Berikut yang bukan merupakan contoh kerajinan dari kulit jagung adalah …. a. bunga b. gantungan kunci c. boneka d. kotak sampah e. tas Jawaban d. kotak sampah 29. Yang merupakan contoh kerajinan dari limbah kertas berikut ini yaitu …. a. bunga b. gantungan kunci c. boneka d. kotak sampah e. tas Jawaban a. bunga 30. Mendaur ulang barang-barang yang tidak dipakai lagi bisa disebut dengan …. a. recycle b. rekreasi c. recicil d. reformasi e. reinkarnasi Jawaban a. recycle Lanjut ke soal nomor 31-50 => Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-4 Thanks for reading Contoh Soal UTS Prakarya Kelas XI Semester 1 K13 Beserta Jawaban ~ Part-3 Berikutini yang bukan merupakan keuntungan dalam memelihara kelinci hias adalah . A. potensi biologis yang tinggi. B. kulitnya yang berharga. C. dagingnya yang banyak. D. penghasil bulu yang baik. KUNCI JAWABAN : C . 16. Hamster merupakan salah satu hewan nocturnal, artinya . A. hewan pengerat. B. aktif pada malam hari. C. pemakan segala
Jenis Limbah Pertanian dan Pengelolaannya – Pertanian menjadi salah satu sektor yang banyak dimanfaatkan sebagai mata pencarian oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, akan cukup mudah untuk menemukan lahan pertanian di wilayah Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, limbah pertanian muncul dan menjadi salah satu permasalahan dalam bidang pertanian. Limbah pertanian merupakan bagian dari hasil pengelolaan pertanian yang tersisa atau tidak diperlukan. Dengan kata lain, limbah pertanian merupakan sampah atau produk buangan dari hasil pertanian. Jenis Limbah PertanianLimbah Pertanian Berdasarkan Sumber PenghasilannyaLimbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah Peternakan dan contohnya Limbah Organik Perkotaan Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannyaLimbah PrapanenLimbah Saat PanenLimbah PascapanenLimbah Pertanian Berdasarkan WujudnyaLimbah PadatLimbah CairLimbah GasPengelolaan Limbah PertanianLimbah Pertanian sebagai Pupuk OrganikLimbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit TanamanLimbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah Pertanian sebagai Bahan KerajinanLimbah Pertanian sebagai Produk BudidayaLimbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Kategori Ilmu BiologiMateri Limbah Limbah pertanian terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan sumber, waktu, dan wujudnya. Berikut adalah penjelasannya. Limbah Pertanian Berdasarkan Sumber Penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan sumbernya dikelompokkan menjadi limbah tanaman pangan, limbah tanaman hortikultura, limbah tanaman perkebunan, limbah peternakan, dan limbah perkotaan. Limbah Tanaman Pangan dan contohnya Limbah tanaman pangan berasal dari hasil pengelolaan tanaman yang menjadi bahan pangan, seperti padi, jagung, ketela pohon, kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Limbah tanaman pangan sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pengelolaan pupuk atau pupuk organik. Tanaman pangan yang cocok dimanfaatkan sebagai pupuk, yaitu padi, jagung dan singkong. Limbah tanaman jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengemasan makanan tradisional, seperti wajik dan dodol. Limbah Tanaman Hortikultura Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Sayuran dan buah-buahan yang rusak atau tidak memenuhi kualitas penjualan akan menjadi limbah pertanian. Limbah tanaman sayuran dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, kembang kol, wortel, lobak, kacang merah, kacang panjang, cabai, paprika, tomat, buncis, kangkung, bayam, mentimun, dan jenis sayuran lainnya. Limbah tanaman buah-buahan dapat berasal dari pengelolaan hasil pertanian alpukat, belimbing, anggur, apel, mangga, manggis, pepaya, durian, dan jenis buahan lainnya. Limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik. Limbah Tanaman Perkebunan dan contohnya Limbah tanaman perkebunan berasal dari pengelolaan hasil perkebunan, seperti kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu. Limbah dari hasil tanaman kelapa sawit, teh, kopi, cengkeh, kakao, jambu mete, dan tebu cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik. Sedangkan limbah dari tanaman kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan arang serta kerajinan atau bahan baku industri rumah tangga, seperti keset. Limbah Peternakan dan contohnya Peternakan menjadi salah satu penghasil limbah yang paling besar dan terus mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah hewan ternak. Limbah peternakan berasal dari pengelolaan sapi perah, sapi potong, kerbau, kuda, domba, kambing, babi, dan unggas. Limbah peternakan sangat cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuahan pupuk organik atau pupuk kompos, baik dalam bentuk padat maupun cair. Limbah dari hasil pengelolaan sapih perah, sapi potong, ayam padaging, ayam buras, dan ayam petelur menjadi yang paling cocok untuk dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk kompos. Selain itu, limbah peternakan juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan biogas. Limbah Organik Perkotaan Jumlah limbah di perkotaan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah penduduk. Beberapa kota dengan produksi limbah tertinggi di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Surakarta. Limbah organik di perkotaan ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos atau pupuk organik serta bahan pembuatan bioenergi. Limbah Pertanian Berdasarkan Waktu penghasilannya Limbah pertanian berdasarkan waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu limbah prapanen, saat panen, limbah pascapanen. Limbah Prapanen Limbah prapanen merupakan limbah yang terkumpul sebelum atau saat hasil pertanian utama sedang diambil, seperti jamur, daun, batang, ranting tanaman, dan kotoran hewan. Limbah Saat Panen Limbah saat panen merupakan limbah yang dihasilkan saat musim panen, seperti jerami jagung, jerami padi, sorgum, pelepah pisang, daun pisang, dan jerami kacang tanah. Limbah Pascapanen Limbah pascapanen merupakan limbah yang terkumpul setelah proses panen, seperti kulit, darah, jeroan, tempurung kelapa, sabut kelapa, sekam kasar, dedak, meni, serta buah atau sayuran yang rusak. Limbah industri pertanian juga menjadi bagian dari limbah pascapanen. Limbah ini berasal dari pabrik atau industri pengolahan hasil pertanian. Limbah Pertanian Berdasarkan Wujudnya Limbah pertanian berdasarkan wujudnya dibagi menjadi tiga jenis, yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas. Limbah Padat Limbah padat dapat berasal dari limbah prapanen, limbah panen, limbah pascapanen, dan limbah industri pertanian, seperti daun kering, jerami, sabut dan tempurung kelapa, serta ampas tahu. Limbah padat ini jika dibiarkan menumpuk akan menyebabkan pencemaran lingkungan serta memunculkan hewan, seperti lalat, kecoak, dan tikus yang dapat membawa berbagai kuman penyebab penyakit. Limbah Cair Limbah cair biasanya dihasilkan dari proses pembersihan bahan pangan dan peralatan pengelolaan hasil pertanian, sisa pupuk cair, serta bahan-bahan kotoran lain yang dihanyutkan. Limbah cair tersebut akan menyebabkan mikroorganisme berkembang biak secara cepat karena banyak mengandung bahan organik berupa nutrient. Proses perkembangbiakan mikroogranisme tersebut dapat menghabiskan oksigen yang terlarut dalam air sehingga air menjadi kotor dan menimbulkan bau busuk. Limbah Gas Limbah gas dihasilkan dalam proses pengolahan hasil pertanian, seperti uap air dari proses pengurangan kadar air selama pelayuan teh dan pengeringannya. Limbah gas perlu disalurkan melalui cerobong agar tidak menimbulkan bahaya. Berbagai hasil pertanian organik serta solusi pertanian berkelanjutan dapat dipelajari melalui buku berikut. Pengelolaan Limbah Pertanian Sebagai produk sisa atau produk buangan, limbah pertanian dapat menimbulkan dampak negatif jika tidak dikelola dengan baik. Namun, jika dikelola secara optimal, limbah pertanian akan memberikan manfaat besar. Berikut beberapa bentuk pengelolaan limbah pertanian. Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik Limbah pertanian yang berasal dari tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, dan peternakan, seperti jerami, singkong, batang dan tongkol jagung, sekam padi, gulma, batang pisang, sabut kelapa, dan kotoran hewan ternak dapat diolah menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Pengomposan merupakan pemanfaatan bahan organik melalui proses penguraian secara biologis. Proses pembuatan pupuk kompos dilakukan dengan mencampur bahan secara seimbang dengan memberikan air yang cukup, mengatur aerasi, dan menambah aktivator pengomposan. Pencampuran limbah pertanian kering, seperti sisa tanaman, daun kering, dan sampah sapuan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pupuk kompos dan rendemen kompos. Penggunaan pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan kandungan bahan organik tanah, serta meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikroba dari penggunaan pupuk ini juga akan membantu pertumbuhan tanaman sehingga kualitasnya cenderung lebih baik daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia. Manfaat lain dari penggunaan pupuk kompos adalah menghemat biaya transportasi dan penimbunan limbah, mengurangi limbah, memiliki nilai jual yang lebih tinggi, mengurangi polusi udara akibat pembakaran limbah, serta menambah pemanfaatan lahan karena berkurangnya penimbunan limbah. Pengelolaan mengenai pupuk organik dari limbah pertanian dapat dilihat melalui buku berikut. Limbah Pertanian sebagai Pengendalian Penyakit Tanaman Selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang meningkatkan memperbaiki unsur tanah, limbah pertanian juga dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Penggunaan limbah pertanian, seperti kotoran ayam dan sapi, baik yang segar maupun yang sudah difermentasi, telah mampu mengendalikan penyakit tanaman. Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak Limbah pertanian, seperti jerami padi, jerami jagung, jerami kedelai, pucuk ubi kayu, jerami ubi jalar, serta jerami kacang tanah, dapat dimanfaatkan menjadi sumber makanan hewan ternak. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan hewan ternak dilakukan dengan mengeringkan limbah tersebut di bawah sinar matahari selama 3-4 hari. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber makanan ternak juga dapat dilakukan melalui proses fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan kandungan nutrisi pakan ternak. Fermentasi dapat dilakukan melalui penggunaan mikroorganisme penghasil enzim yang akan memecah serat kasar serta meningkatkan kandungan proteinnya. Limbah Pertanian sebagai Bahan Kerajinan Berbagai hasil limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai sebagai bahan pembuat kerajinan. Salah satu bahan yang dapat diolah untuk kerajinan adalah batang pisang. Batang pisang dapat dijadikan kertas melalui beberapa tahapan. Pertama, memotong batang pisang menjadi bagian-bagian kecil dengan ukuran sekitar 25 cm. Kemudian, jemur potongan tersebut di bawah sinar matahari hingga kering. Lalu remus potongan batang pisang hingga menjadi lunak dengan menambahkan formalin atau kostik soda untuk menghilangkan getah dan mempercepat pelunakan batang pisang. Setelah batang pisang menjadi lunak, bersihkan dan blender hingga menjadi bubur. Bentuk atau cetak bahan tersebut menjadi lembaran kertas dan jemur hingga lembaran kertas tersebut mengering. Limbah Pertanian sebagai Produk Budidaya Onggok merupakan salah satu limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengolahan produk budidaya. Onggok berasal dari hasil pengolahan singkong menjadi tapioka. Onggok menjadi salah satu limbah pertanian yang memiliki kadar pencemaran yang tinggi. Onggok membutuhkan oksigen yang cukup besar untuk proses perombakannya sehingga jika langsung dibuang begitu saja akan mengambil cadangan oksigen di area pembuangannya. Hal tersebut akan menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem serta bau busuk yang mencemarkan lingkungan. Untuk menghindari pencemaran lingkungan lingkungan tersebut, onggok perlu dimanfaatkan dengan optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan onggok, yaitu digunakan sebagai pengganti jerami untuk budidaya jamur merang. Dalam budidaya jamur merang, dilakukan proses pengomposan yang memerlukan kelembapan, sumber nitrogen, dan sumber mikroorganisme perombak selulosa. Proses ini akan menurunkan kadar bahan organik yang terkandung dalam onggok sehingga jika dibuang, tidak lagi memerlukan banyak oksigen dalam proses perombakannya. Limbah Pertanian sebagai Bioenergi biogas. Saat ini, teknologi untuk pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan produksi biogas telah banyak dikembangkan. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses biologi bahan organik oleh bakteri-bakteri metan. Biogas dapat diproduksi dari hasil pemanfaatan berbagai bahan organik yang dibuat bubur dan diperam selama beberapa hari sampai timbul gas. Limbah pertanian berupa batang pohon singkong, daun singkong kering, dan onggok yang dicampur dengan kotoran ternak dapat menambah sumber nitrogen dan sumber mikroorganisme biogas, yang kemudian akan diproses menjadi biogas. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pemanasan dan penerangan serta dimurnikan sebagai gas metan dalam tangki gas yang dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Dalam proses pembuatan biogas juga akan diperoleh air yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan irigasi serta lumpur yang dapat dikeringkan dan menjadi pupuk kompos. Panduan praktis dalam pembuatan biogas dapat dipelajari melalui buku berikut. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienLimbahyang memiliki sifat mudah sekali menyala adalah limbah yang dapat terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lainnya meski dalam suhu dan tekanan standar. Contoh limbah B3 yang mudah menyala misalnya pelarut benzena, pelarut toluena atau pelarut aseton yang berasal dari industri cat, tinta, pembersihan logam, dan
Menjadi salah satu sektor penting di Indonesia, sektor pertanian juga sebenarnya sama saja menghasilkan limbah seperti halnya sektor lainnya. Meski limbah dari sektor pertanian tidak sampai menimbulkan polusi atau pencemaran lingkungan yang berbahaya, akan tetapi tetap saja jika dibiarkan akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Contoh limbah pertanian dalam kehidupan sehari-hari ada banyak, petani harus bisa mengelolanya supaya dapat kembali dimanfaatkan. Limbah pertanian dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya yang terlihat hanya berupa sisa-sisa tanaman yang layu atau mati, tapi siapa sangka bahwa limbah pertanian juga ada yang berbentuk cair dan gas. Limbah pertanian juga dikelompokkan berdasarkan waktunya. Biasanyanya limbah pertanian dianggap sepele dengan pemikiran bahwa limbah dari pertanian bisa memberikan dampak yang positif bagi tanah dan lingkungan. Namun pada kenyataannya tidak semua limbah hasil pertanian baik bagi lingkungan. Dan semua jenis limbah ini harus ditangani dengan benar supaya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan yang serius. Baca Juga Cara Budidaya Jagung Alat dan Bahan yang Digunakan Bagi yang bekerja pada sektor pertanian atau tinggal di lingkungan yang dekat dengan area pertanian atau perkebunan, sangat mudah sekali menemukan limbah yang berasal dari kegiatan pertanian. Jenis limbah pertanian dikelompokkan berdasarkan 2 hal, yaitu berdasarkan waktu dan berdasarkan bentuknya. Untuk selengkapnya, simak penjelasannya berikut ini 1. Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Waktunya Dalam setiap kegiatan pertanian, pasti akan menghasilkan panen dan limbah. Limbah tidak hanya dihasilkan saat pasca panen saja, melainkan juga bisa dihasilkan saat masa pra panen dan masa panen. Untuk memahami lebih lanjut mengenai jenis limbah pertanian berdasarkan waktunya, simak penjelasannya berikut a. Limbah Pertanian saat Pra Panen Setelah melalui proses tanam, petani harus melakukan perawatan pada tanaman. Salah satu perawatan pada tanaman adalah tahap penyulaman. Tahap penyulaman dilakukan ketika bibit tanaman tidak bisa tumbuh dengan semestinya. Umumnya penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati, terkena penyakit, mengalami gugur daun, atau karena pertumbuhan yang tidak optimal. Daun-daun, buah, atau bunga yang berguguran inilah yang merupakan contoh limbah pertanian pra panen. Karena limbah yang dihasilkan merupakan limbah organik, maka dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk tanaman. b. Limbah Pertanian saat Panen Sumber Ketika tanaman sedang dalam masa panen, petani juga akan mendapati banyak limbah yang dihasilkan saat panen sedang berlangsung. Limbah pertanian saat masa panen paling banyak ditemukan dari tanaman padi, jagung, dan sejenisnya. Materi-materi seperti batang padi, batang jagung, jerami, dan sekam padi akan banyak berserakan di lahan. Petani dapat menggunakan limbah-limbah ini untuk membuat pupuk kompos supaya lebih bermanfaat daripada hanya dibakar atau dibiarkan mengurai sendiri. c. Limbah Pertanian saat Pasca Panen Setelah masa panen usai, limbah pertanian yang dihasilkan biasanya jauh lebih banyak. Terutama untuk sektor pertanian padi. Materi-materi yang dihasilkan setelah masa panen adalah jerami, sekam pagi, bekatul hingga dedak. Materi-materi ini dihasilkan setelah melalui proses penggilingan padi, di mana dalam penggilingan gabah akan menghasilkan 50 % sampai 63,5 % beras giling, 20% sampai 30% sekam padi, dan 8% – 12% dedak. Sekam padi bisa dimanfaatkan ulang sebagai materi penggembur tanah, sedangkan dedak dan bekatul dapat dimanfaatkan sebagai pakan hewan ternak. Baca Juga Makin Untung Yuk Simak Cara Merawat Jagung Manis 2. Jenis Limbah Pertanian Berdasarkan Bentuknya Limbah pertanian juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Tidak hanya limbah berbentuk padat saja, sektor pertanian juga menghasilkan limbah berbentuk cair dan gas. Penjelasannya dapat disimak sebagai berikut a. Limbah Pertanian Berbentuk Padat Limbah pertanian padat dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Maksud dari limbah berbentuk padat itu sendiri merupakan suatu zat, bahan atau sesuatu yang dapat dilihat, dipegang, dan memiliki tekstur keras maupun lunak. Contoh limbah pertanian berbentuk padat antara lain jerami, sekam, ranting pohon, dedaunan kering, bunga yang layu, termasuk buah yang busuk. Limbah padat pertanian bersifat organik, yang itu artinya dapat didaur ulang kembali untuk dimanfaatkan sebagai pupuk, pakan hewan ternak, dan lain sebagainya. b. Limbah Pertanian Berbentuk Cair Sumber Jarang yang menyadari bahwa limbah pertanian juga ada yang berbentuk cair. Salah satu contohnya adalah sisa-sisa pupuk cair dan limbah cair dari tepung tapioka. Limbah cair tidak mudah ditemukan karena mudah hanyut terbawa aliran air. Namun dampaknya cukup serius bagi organisme di perairan. Contohnya saja limbah cair tapioka, yang mana memiliki kandungan amilum yang akan mengakibatkan penurunan oksigen terlarut dan menimbulkan bau busuk dari degradasi bahan organik yang kurang sempurna apabila dibuang langsung ke perairan. Hal itu juga dapat berdampak terhadap kerusakan dan kematian organisme yang hidup di perairan. c. Limbah Pertanian Berbentuk Gas Limbah gas pertanian dapat menimbulkan polusi udara yang cukup serius. Adapun limbah gas terbentuk saat melakukan pembakaran sisa pasca panen tanaman padi, pembuatan gula tebu, serta pengeringan teh. Solusi untuk menangani limbah gas ini adalah dengan memasang cerobong asap. Baca Juga Kiat-Kiat Sukses Budidaya Kopi Dengan Lahan Sempit dan Terbatas Dampak Adanya Limbah Pertanian Bagi Lingkungan Sumber Limbah pertanian yang tidak dikelola dengan baik dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan. Terutama limbah yang sifatnya anorganik seperti limbah sisa pestisida dan limbah gas. Sedangkan untuk limbah yang bersifat organik, justru dapat memberikan dampak yang positif jika didaur ulang kembali untuk kegiatan pertanian selanjutnya. Adapun dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari limbah bersifat merugikan yang tidak ditangani dengan tepat antara lain 1. Menyebabkan Gangguan Terhadap Kehidupan Biotik Limbah pertanian yang dapat membahayakan kehidupan biotik adalah limbah berbentuk cair. Biasanya limbah berbentuk cair ini mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak dan membunuh kehidupan biotik perairan. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam limbah pertanian berbentuk cair dapat menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut dalam air. Zat-zat ini juga umumnya mengandung racun yang dapat mematikan organisme yang hidup di dalam air. Limbah cair pertanian yang langsung dibuang begitu saja ke air dalam kondisi panas juga dapat menyebabkan kematian organisme air. 2. Mengganggu Keindahan Lingkungan Selain dapat merusak kehidupan organisme perairan, limbah pertanian berbentuk padat yang tidak segera dikelola dan dibiarkan menumpuk akan mengganggu keindahan lingkungan. Apalagi jika limbah-limbah tersebut dibiarkan sampai membusuk, tentunya akan menimbulkan polusi udara akibat bau yang tidak sedap. 3. Dapat Menimbulkan Bibit Penyakit Limbah pertanian yang tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya limbah padat yang dibiarkan membusuk, pasti akan menarik perhatian binatang-binatang menjijikkan yang dapat menyebarkan bibit penyakit berbahaya. Termasuk limbah cair, yang dibuang melalui sumber air masyarakat dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kolera, radang usus, hepatitis infektiosa, dan lain sebagainya. Sehingga tidak hanya berbahaya bagi lingkungan saja, contoh-contoh limbah pertanian yang telah diulas di atas juga dapat menimbulkan dampak yang serius bagi manusia. Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
u9zK3. 156 212 349 262 397 224 469 344 474