DemikianTafsir Quran Surah Al-A'la Ayat ke-17 menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia ( Kemenag RI ), Tafsir Jalalain (Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti ), Tafsir Al-Azhar (Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, Buya Hamka), Tafsir Al-Misbah (Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.), dan

لِلَّذِينَ ٱسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَٱلَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥ لَٱفْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ سُوٓءُ ٱلْحِسَابِ وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمِهَادُ Arab-Latin Lillażīnastajābụ lirabbihimul-ḥusnā, wallażīna lam yastajībụ lahụ lau anna lahum mā fil-arḍi jamī'aw wa miṡlahụ ma'ahụ laftadau bih, ulā`ika lahum sū`ul-ḥisābi wa ma`wāhum jahannam, wa bi`sal-mihādArtinya Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, disediakan pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Ar-Ra'd 17 ✵ Ar-Ra'd 19 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Berkaitan Dengan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 18 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasi berbagai penafsiran dari berbagai ulama tafsir terkait isi surat Ar-Ra’d ayat 18, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia18 Orang-orang mukmin yang taat kepada Allah dan rasulNya akan mendapatkan surga. Sedang orang-orang yang tidak taat dan kafir kepadaNya akan mendapatkan neraka. Dan walaupun mereka memiliki semua yang ada di muka bumi dan sebesar itu lagi yang menyertainya, untuk mereka sodorkan sebagai tebusan bagi diri mereka dari siksaan Allah pada hari kiamat, sekali-kali tidak akan diterima dari mereka. Mereka itu orang-orang yang akan mengahadapi perhitungan atas semua yang telah mereka lakukan di masa lalu berupa perbuatan yang buruk. Tempat tinggal dan kediaman mereka adalah Neraka jahanam, mereka akan diam disitu, dan amat buruk kediaman yang telah mereka persiapkan bagi diri mereka itu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram18. Orang-orang mukmin yang menjawab seruan Rabb mereka manakala Dia mengajak kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya akan mendapatkan pahala yang baik yaitu surga. Sedangkan orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka kepada Tauhid-Nya dan menaati-Nya mendapatkan azab yang pedih. Seandainya mereka memiliki berbagai macam harta di bumi ini dan juga apa yang semisalnya dengannya, niscaya mereka rela melepaskan semuanya demi menebus diri mereka dari azab Allah. Orang-orang yang tidak menjawab seruan Rabb mereka itu akan dihisab atas keburukan-keburukan mereka seluruhnya, tempat tinggal yang mereka tuju adalah Jahanam. Api neraka adalah alas dan kasur mereka, dan itulah seburuk-buruk alas.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah18. Balasan bagi orang-orang beriman yang mentaati Allah dan rasul-Nya adalah surga. Sedangkan balasan bagi orang-orang yang mendustakan dan menentang mereka adalah neraka. Seandainya mereka memiliki segala isi bumi, kemudian mereka menyerahkannya sebagai tebusan diri mereka dari azab Allah pada hari kiamat, niscaya tebusan itu tidak akan diterima dari mereka. Orang-orang yang jauh dari kebenaran itu mendapatkan azab yang buruk di akhirat akibat dosa-dosa mereka, dan tempat mereka adalah neraka Jahannam, itulah seburuk-buruk tempat kembali dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah18. لِلَّذِينَ اسْتَجَابُوا۟ لِرَبِّهِمُ Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya Apabila diseru untuk mengesakan Allah dan beriman kepada para Nabi-Nya serta menjalankan syariat-Nya. الْحُسْنَىٰ ۚ pembalasan yang baik Balasan yang baik yakni surga. وَالَّذِينَ لَمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَهُۥ Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan Yakni menjawab seruan-Nya. لَوْ أَنَّ لَهُم مَّا فِى الْأَرْضِ جَمِيعًاsekiranya mereka mempunyai semua yang ada di bumi Yakni semua jenis kekayaan di dunia. وَمِثْلَهُۥ مَعَهُۥdan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi Yakni ditambah lagi dengan yang semisal kekayaan di dunia itu. لَافْتَدَوْا۟ بِهِۦٓ ۚ niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu Karena azab yang besar dan kegentingan di hari kiamat. Namun itu semua tidak akan diterima. أُو۟لٰٓئِكَOrang-orang itu Yakni orang-orang yang tidak menjawab seruan Allah. لَهُمْ سُوٓءُ الْحِسَابِdisediakan baginya hisab yang buruk Yakni orang tersebut akan dihisab atas seluruh dosa-dosanya dan tidak akan diampuni sama sekali. وَمَأْوَىٰهُمْ جَهَنَّمُ ۖ dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam Yakni tempat tinggal mereka. وَبِئْسَ الْمِهَادُ dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman Yakni tempat yang mereka tinggali.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah18. Balasan kebaikan, yaitu surga itu bagi orang-orang menerima ketentuan Tuhannya dengan beriman dan taat. Sedangkan orang yang tidak menaati Allah dan rasulnya, maka tidak bermanfaat bagi mereka tebusan dunia dan seisinya itu di akhirat dan tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, yaitu seburuk-buruk tempat tinggal bagi mereka.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannyaitu balasan yang terbaik} surga {dan orang-orang yang tidak memenuhi seruanNya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan hal itu} sungguh mereka akan memakainya sebagai tebusan untuk diri mereka dari siksa nereka {Mereka itulah orang-orang yang akan mendapatkan hisab yang buruk, tempat tinggal mereka adalah neraka Jahanam, seburuk-buruk tempat tinggal} tempat beristirahat dan tinggalMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H18. Ketika Allah menerangkan kebenaran untuk menyisihkannya dari kebatilan, maka Allah menyebutkan bahwa manusia terkualifikasi menjadi dua golongan Golongan yang menyambut seruan Rabbnya lalu disebutkan balasan baiknya, dan golongan yang tidak menyambut lalu disebutkan hukumannya. Allah berfirman, “Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya,” maksudnya orang-orang yang hatinya tunduk kepada ilmu dan keimanan, dan anggota tubuh mereka patuh pada perintah dan larangan, maka mereka menjadi insan-insan yang sejalan dengan Rabb mereka dalam hal-hal yang diinginkanNYa dari mereka. Maka bagi mereka “disediakan pembalasan yang baik,” yaitu kondisi yang baik dan pahala yang bagus. Mereka memiliki sifat yang termulia dan budi pekerti yang paling luhur, serta balasan segera di dunia ini dan balasan yang akan datang, yang tidak pernah disaksikan pandangan, tidak pernah didengar pendengaran serta tidak pernah terbetik di dalam hati manusia. “Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Rabbnya,” sesudah Allah membuat permisalan-permisalan dan menjelaskan kebenaran kepada mereka, maka mereka mendapatkan kondisi yang tidak baik. “Sekiranya mereka mempunyai semua kekayaan yang ada di bumi,” berupa emas, perak, dan lain-lain, “dan ditambah sebanyak isi bumi itu lagi bersertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu,” dari siksa pada Hari Kiamat. Semua itu tidak akan diterima dari mereka. Dan daari mana mereka memiliki itu semua? “Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk,” yaitu proses hisab perhitungan amal yang akan berlaku bagi semua perkara yang pernah mereka kerjakan, yang berbentuk amalan yang buruk, dan hak-hak Allah serta hak-hak manusia yang telah mereka sepelekan. Hal tersebut telah ditulis dan digariskan pada mereka, "dan mereka berkata "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada tertulis. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".Al-Kahfi49. “Dan” pasca perhitungan amal yang buruk ini “tempat kediaman mereka ialah Jahanam,” yang menghimpun berbagai macam siksaan, berupa kelaparan yang dahsyat, rasa haus yang menyakitkan, serta api yang menyala-nyala, buaha Zaqqum, hawa dingin yang sangat menusuk, dan makanan dari pohon yang berduri dan seluruh macam siksaan yang telah Allah sebutkan. “Dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman,” yaitu seburuk-buruk hunian dan tempat tinggal adalah tempat mereka.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ lilladziinastajaabuu lirabbihimul husnaa untuk orang-orang yang beriman dan beramal saleh surga. لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ lam yastajiibuu tidak beriman dengan-Nya dan taat. لَٱفۡتَدَوۡاْ بِهِۦٓۚ laftadau bih dari adzab. سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ suu’u hisaab yaitu disiksa karena setiap dosa yang mereka lakukan dan tidak diampuni darinya sedikitpun. وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ wa bi’sal mihaad tempat yang telah mereka persiapkan untuk mereka sendiri yaitu Jahanam. Makna ayat Allah berfirman mengenai janji-Nya لِلَّذِينَ ٱسۡتَجَابُواْ لِرَبِّهِمُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ dan tentang ancaman-Nya وَٱلَّذِينَ لَمۡ يَسۡتَجِيبُواْ لَهُۥ لَوۡ أَنَّ لَهُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا dengan harta benda وَمِثۡلَهُۥ مَعَهُۥ dengan dua kali lipatnya, niscaya mereka akan menebus diri mereka dari azab yang dibawa oleh ancaman yang berat ini, kemudian berfirman tentang ancaman-Nya أُوْلَٰٓئِكَ mereka orang-orang yang celaka, لَهُمۡ سُوٓءُ ٱلۡحِسَابِ mereka dipertanggung jawabkan atas segala perbuatan mereka baik kecil atau besar dari seluruh perbuatan mereka dan tidak pula mereka diampuni وَمَأۡوَىٰهُمۡ جَهَنَّمُۖ tempat tinggal dan kembali mereka وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ seburuk-buruk tempat tinggal adalah Jahanam. Pelajaran dari ayat • Penjelasan janji Allah bagi mereka yang menyambut seruan-Nya—dengan iman dan ketaatan—dengan surga. • Ancaman Allah bagi mereka yang tidak menyambut seruan-Nya dengan iman dan ketaatan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 18 Setelah Allah Ta’ala menerangkan yang hak dan yang batil, maka Allah menerangkan bahwa manusia terbagi menjadi dua bagian; yang memenuhi seruan Tuhan-Nya dan yang tidak memenuhi seruan Tuhan-Nya. Disebutkan pula masing-masing balasannya. Dengan menaati-Nya. Berupa keadaan yang baik dan balasan yang baik, yaitu surga. Seperti halnya orang-orang kafir, setelah Allah memberikan permisalan untuk mereka dan menerangkan kebenaran kepada mereka, maka mereka akan mendapatkan keadaan yang buruk. Kalau pun mereka memilikinya, namun tetap tidak diterima. Yakni semua amal buruk yang mereka kerjakan baik terkait dengan hak Allah maupun hak hamba Allah akan diberikan hukuman tanpa diampuni, dan mereka akan berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya.” Dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan tertulis di hadapan. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun juga.” Terj. Al Kahfi 49 Yang menghimpun segala siksa, berupa lapar yang sangat, haus yang sangat, panas yang sangat, makanan dan minuman yang tidak enak seperti zaqqum dan pohon yang berduri, minuman yang mendidih dan siksaan lainnya, wal iyaadz dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 18Allah menyebut perumpamaan-perumpaan itu agar menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir. Melalui berpikir dan merenung, manusia akan menemukan kebenaran. Bagi orang-orang yang mau berpikir jernih dan memenuhi seruan tuhan, maka bagi mereka disediakan balasan yang terbaik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya dan enggan menerima kebenaran dari Allah maka mereka akan menemui kesulitan dan kesengsaraan. Oleh sebab itu, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan ditambah pula kekayaan sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu jauh dari rahmat Allah dan akan mendapat hisab yang buruk di hari kiamat sebagai akibat dari keburukan yang mereka lakukan. Dan tempat kediaman mereka adalah neraka jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. Usai menjelaskan balasan bagi manusia yang memenuhi dan yang abai atas seruan-seruan-Nya, Allah lalu membandingkan antara orang yang mengetahui kebenaran dengan yang tidak. Bila dibandingkan, maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa Al-Qur'an yang diturunkan tuhan kepadamu itu adalah kebenaran, lalu dia beriman kepadanya, sama dengan orang yang buta mata hatinya dan enggan beriman kepadanya' tentu tidak sama. Hanya orang berakal saja'yang biasa Al-Qur'an sebut dengan ulul albab'yang dapat memahami perbandingan tersebut dan mengambil pelajaran dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beberapa penjabaran dari beragam mufassirin mengenai isi dan arti surat Ar-Ra’d ayat 18 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat bagi kita semua. Bantulah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Halaman Terbanyak Dicari Kami memiliki banyak topik yang terbanyak dicari, seperti surat/ayat Al-Lahab, Yusuf, Bismillah, Al-Qari’ah, An-Naziat, An-Nashr. Juga Az-Zumar 53, Quraisy, Al-Ashr, Al-Ma’idah 3, Al-Kahfi 1-10, An-Nisa 59. Al-LahabYusufBismillahAl-Qari’ahAn-NaziatAn-NashrAz-Zumar 53QuraisyAl-AshrAl-Ma’idah 3Al-Kahfi 1-10An-Nisa 59 Pencarian albaqarah ayat 1-5, arti al maidah ayat 32, surah kahfi 1-10, qs al hadid, wastainu bissobri Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

Bacaandan tulisan Arab Alquran surat Ar Rad ayat 35 berikut arti dan isi kandungan tentang orang yang bertakwa dijanjikan surga Allah. Selasa, 2 Agustus 2022; Network Arab-Latin: Maṡalul-jannatillatī wu'idal-muttaqụn, tajrī min taḥtihal-an-hār, ukuluhā dā`imuw wa ẓilluhā, tilka 'uqballażīnattaqaw wa 'uqbal-kāfirīnan-nār

Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan apakah ia laki-laki atau perempuan, dan apakah kandungan itu berisi satu atau kembar dan lain sebagainya dan apa yang kurang sempurna kekurangan pada kandungan rahim tentang masa kandungan dan apa yang lebih daripada masa kandungan itu. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya menurut kadar dan ukuran yang tidak berlebihan. Yang memberikan mukjizat yang besar itu kepada Rasulullah saw. adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Dia mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma yang tersimpan di dalam rahim sampai matinya. Oleh karena itu, Dia mengetahui keadaan janin-laki-laki atau perempuan-yang dikandung dalam rahim setiap wanita, pengurangan dan penambahan yang terjadi di dalam rahim dari waktu ke waktu, sampai selesai masa kehamilan dan sempurnalah pertumbuhan janin dan lahirlah ia ke alam dunia. Bagi Allah, segala sesuatu telah dibatasi kadar dan waktunya1. 1 Allah mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap wanita, dan mengetahui berbagai fase yang terjadi. Sejak rahim itu masih kecil, ketika sperma mulai menghilang [menjelma dalam bentuk lain], kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan. Sungguh, segala sesautu, besar maupun kecil, bagi Allah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir

8 اللهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنثَىٰ (Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan) Dikandung dalam perutnya. Allah mengetahui apakah itu masih berupa embrio atau gumpalan darah, apakah laki-laki atau perempuan, rupawan atau tidak, akan hidup bahagia atau sengsara, atau dalam keadaan apa ia.
loading...Surat Ar-Rahman, latin dan terjemahan lengkap 1-78. Foto/Ilustrasi SINDOnews Sebelum membaca Surat Ar-Rahman , latin dan terjemahan lengkap 1-78, sebaiknya kita juga perlu tahu tentang seputar surat ini. Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahman yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk Surat Ar-Rahman, latin dan terjemahan lengkap 1-78اَلرَّحۡمٰنُۙAr Rahmaan1. Allah Yang Maha Pengasih,عَلَّمَ الۡقُرۡاٰنَؕ'Allamal Quran2. Yang telah mengajarkan Al-Qur' الۡاِنۡسَانَۙKhalaqal insaan3. Dia menciptakan manusia,عَلَّمَهُ الۡبَيَانَ'Allamalhul bayaan4. mengajarnya pandai وَالۡقَمَرُ بِحُسۡبَانٍAshshamsu walqamaru bihusbaan5. Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan,وَّالنَّجۡمُ وَالشَّجَرُ يَسۡجُدٰنِWannajmu washshajaru yasjudan6. dan tumbuh-tumbuhan [atau bintang-bintang] dan pepohonan, keduanya tunduk kepada-Nya.وَالسَّمَآءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الۡمِيۡزَانَۙWassamaaa'a rafa'ahaa wa wada'al Miizan7. Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan,اَلَّا تَطۡغَوۡا فِى الۡمِيۡزَانِAllaa tatghaw fil miizaan8. agar kamu jangan merusak keseimbangan itu,وَاَقِيۡمُوا الۡوَزۡنَ بِالۡقِسۡطِ وَلَا تُخۡسِرُوا الۡمِيۡزَانَWa aqiimul wazna bilqisti wa laa tukhsirul miizaan9. dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan وَضَعَهَا لِلۡاَنَامِۙWal arda wada'ahaa lilanaame10. Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk-Nya,فِيۡهَا فَاكِهَةٌ ۖ ۙ وَّالنَّخۡلُ ذَاتُ الۡاَكۡمَامِ‌Fiihaa faakihatunw wan nakhlu zaatul akmaam11. di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,وَالۡحَبُّ ذُو الۡعَصۡفِ وَالرَّيۡحَانُ‌ۚWalhabbu zul 'asfi war Raihaanu12. dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِFabi ayyi aalaaa'i Rabbikumaa tukazzibaan13. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?خَلَقَ الۡاِنۡسَانَ مِنۡ صَلۡصَالٍ كَالۡفَخَّارِۙKhalaqal insaana min salsaalin kalfakhkhaari14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,وَخَلَقَ الۡجَآنَّ مِنۡ مَّارِجٍ مِّنۡ نَّارٍ‌ۚWa khalaqal jaaan mim maarijim min naar15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.
Thahaayat 8 yang berbunyi: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik)." Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rad ayat 28, yang berbunyi: 99 Asmaul Husna Latin Beserta Terjemahan Indonesia. https://bit.ly/3KaalU6 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID wR36moeQm9gleZzRHabXi5FSm16PYirLlqnK_QDjP4RJNjb-_b95PA== Assalaamualaikum, pada artikel ini menguraikan hukum tajwid surat Tha Ha ayat 1-5. Dalam surat Tha Ha ayat 1-5 terdapat hukum tajwid yaitu: Mad lazim Mukhaffaf harfi, Ikhfa haqiqi, Alif lam qomariyah, Idgham dan sebagainya. Yuk kita baca bersama-sama artikel ini agar dapat mempelajari hukum tajwid surat Tha Ha ayat 1-5 secara jelas.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Arab-Latin Wa laqad arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitābArtinya Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Ar-Ra'd 37 ✵ Ar-Ra'd 39 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Mengenai Surat Ar-Ra’d Ayat 38 Paragraf di atas merupakan Surat Ar-Ra’d Ayat 38 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka hikmah berharga dari ayat ini. Diketemukan beraneka penjelasan dari para mufassirun berkaitan makna surat Ar-Ra’d ayat 38, antara lain sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan apabila mereka berkata, ”mengapa kamu -wahai rasul-, menikahi wanita-wanita?” maka sesungguhnya kami telah mengutus sebelummu rasul-rasul dari kalangan manusia, dan kami memberikan kepada mereka istri-istri dan anak-anak. Dan apabila mereka berkata, ”seandainya dia benar utusan Allah, pastilah dia akan datang membawa mukjizat-mukjizat yang kami minta. ”Maka bukan pada jangkauan kemampuan seorang rasul untuk mendatangkan mukjizat yang diinginkan kaumnya kecuali dengan izin Allah. Tiap-tiap perkara yang telah diputuskan oleh Allah memiliki catatan dan batas waktu tertentu, yang Allah telah menuliskannya di sisiNya; tidak akan maju dan tidak akan mundur.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram38. Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu -wahai Rasul- dari kalangan manusia, kamu bukan utusan yang baru. Kami menjadikan istri-istri bagi para Rasul dan anak-anak seperti manusia pada umumnya. Kami tidak menjadikan mereka para malaikat yang tidak menikah dan tidak beranak-pinak. Kamu adalah salah satu dari mereka, sama-sama manusia, menikah dan beranak-pinak. Lalu mengapa orang-orang musyrikin merasa heran dengan hal itu. Seorang Rasul tidak berhak mendatangkan satu mukjizat dari sisi dirinya kecuali bila Allah mengizinkannya. Segala urusan yang Allah tetapkan telah ditulis dalam satu kitab dan memiliki ajal yang tidak maju dan tidak mundur darinya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah38. Hai Rasulullah, sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul secara terus menerus dari golongan manusia sebelummu, dan Kami menciptakan bagi mereka istri-istri dan anak-anak. Dan tidak ada seorangpun yang datang kepada kaumnya dengan membawa mukjizat melainkan dengan izin Allah. Segala urusan memiliki waktu yang telah ditetapkan Allah dan telah Allah tulis dalam kitab yang ada di dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah38. وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan Yakni sesungguhnya para Rasul itu berasal dari golongan manusia, mereka memiliki istri dan memiliki keturunan yang menghasilkan keturunan mereka selanjutnya. Dan Kami tidak mengutus para rasul dari golongan malaikat yang tidak menikah atau memiliki anak. Oleh sebab itu wahai Muhammad, kamu bukanlah rasul yang pertama diutus. Lalu mengapa kalian mengingkari seruan Muhammad padahal seruan itu layaknya seruan para nabi sebelumnya. وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍDan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat mukjizat Dan termasuk hal ini adalah mukjizat yang diusulkan oleh orang-orang kafir. لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu Yakni segala urusan yang telah ditentukan Allah telah tertulis dengan waktu terjadinya. Dan kitab ini adalah kitab Lauh mahfudz; sehingga kejadian sesuatu sesuai dengan waktu yang telah ditulis.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi ArabiaNikah adalah diantara sunnah-sunnah para rasul yang diutus, sebagaimana firman Allah { وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً } "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan" maka beruntunglah mereka yang dikehendaki oleh Allah baginya melaksanakan sunnah yang mulia ini.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah38 Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu wahai Nabi, dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul untuk mendatangkan suatu ayat/mukjizat melainkan hanya dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab yang tertentu. Maksud kitab di sini adalah sesuatu yang tertulis, atau mukjizat yang menyesuaikan dengan kondisi zaman rasul yang diutusMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Sungguh Kami telah mengutus para rasul sebelummu dan Kami menjadikan untuk mereka istri-istri dan keturunan. Tidak mungkin bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu ayat melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada ketentuannya} setiap perkara yang diputuskan oleh Allah ada ketentuan yang telah diputuskan di dalamnya dan waktu terjadinya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38. Maksudnya, engkau bukan seorang rasul pertama yang diutus kepada umat manusia sehingga mereka pantas untuk merasa asing dengan risalahmu. Sungguh “Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu, dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan,” maka jangan sampai musuh-musuhmu melancarkan celaan pada dirimu lantaran engkau memiliki istri-istri dan keturunan sebagaimana yang terjadi pada saudara-saudaramu, para rasul untuk tujuan mencelamu dengan itu, padahal mereka mengetahui bahwa sesungguhnya para rasul sebelumnya pun sama saja, selain untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan busuk dan dorongan hawa nafsu mereka saja. Apabila mereka menginginkan suatu ayat tanda kebenaran yang mereka usulkan, engkau tidak memiliki hak sedikit pun tentang itu. Tidaklah “ada hak seorang Rasul mendatangkan suatu ayat mukjizat melainkan dengan izin Allah,” Allah tidak mengizinkan untuk mendatangkan suatu ayat kecuali pada waktunya yang telah ditentukan dan ditetapkanNya. “Tiap-tiap masa memiliki Kitab yang tertentu,” tidak maju dan tidak mundur darinya. Tuntutan mereka untuk menyegerakan turunnya ayat-ayat mukjizat atau siksa tidak mengharuskan Allah untuk menyegerakan sesuatu yang telah Dia tetapkan agar diakhirkan, meskipun Allah Mahakuasa berbuat apa saja yang diinginkanaNya.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ likulli ajalin kitaab kitab untuk setiap masa yang tertulis di dalamnya batas waktu tertentu. Makna ayat Firman-Nya وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلٗا مِّن قَبۡلِكَ وَجَعَلۡنَا لَهُمۡ أَزۡوَٰجٗا وَذُرِّيَّةٗۚ “Sungguh telah Kami utus para rasul sebelummu dan Kami jadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan.” Maka tidak ada lagi manfaat perkataan orang-orang yang batil, “Kenapa Muhammad memiliki istri-istri?, kenapa dia mempunyai keturunan? Sedangkan dia mengaku bahwa dia adalah nabi dan rasul?!” karena para rasul sebelum kalian Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, dan semuanya mereka memiliki istri-istri dan keturunan. Dan ketika mereka berkata “Mengapa tidak diturunkan kepadanya sebuah ayat?” Allah ta’ala membantah mereka dengan firman-Nya وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأۡتِيَ بِ‍َٔايَةٍ إِلَّا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۗ “tidaklah seorang rasul mampu mendatangkan suatu mukjizat kecuali atas izin Allah.” Oleh karena itu, seluruh rasul mereka berada dibawah kekuasaan dan aturan Allah, mereka tidak memiliki sesuatu pun yang Allah miliki, Dialah Yang Maha Menguasai dan Maha Mengatur, jika berkehendak, Dia akan memberi mereka, dan jika berkehendak Dia akan menghalanginya. Firman-Nya لِكُلِّ أَجَلٖ كِتَابٞ yaitu setiap waktu memiliki batas Allah ta’ala memberi dan menghalangi, ketentuan tertulis disana ajal, dan telah diatur maka tidak akan ada kekacauan. Pelajaran dari ayat • Penetapan akidah qadha dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Ar-Ra’d ayat 38 Yakni kamu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bukanlah rasul yang pertama kali diutus kepada manusia sehingga mereka mengganggap aneh terhadap kerasulanmu. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mengutus Nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul dari kalangan manusia, sebagaimana Dia telah mengutus sebelum Beliau para rasul dari kalangan manusia yang butuh makan, minum, berjalan di pasar, mendatangi istri, memiliki anak dsb. Karena rasul itu hamba yang diatur. Allah Subhaanahu wa Ta'aala juga tidak mengizinkan kecuali pada waktu yang ditetapkan-Nya. Yang tidak maju dan tidak mundur. Ada yang mengartikan, bahwa bagi setiap rasul ada kitabnya yang sesuai dengan keadaan masanya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ar-Ra’d Ayat 38Dan jika kaum kafir bertanya mengapa kamu mempunyai istri, maka ketahuilah wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh kami telah mengutus beberapa rasul kepada umat-umat sebelum engkau dari golongan manusia, dan kami berikan kepada sebagian dari mereka istri-istri dan keturunan sebagaimana dimiliki oleh manusia lainnya. Jika kaum kafir itu menuntutmu untuk mendatangkan mukjizat yang kasat mata, maka sesungguhnya tidak ada hak bagi seorang rasul pun untuk mendatangkan sesuatu bukti mukjizat guna memenuhi tuntutan kaumnya atas kekuatannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab, yakni mukjizat para nabi dan rasul yang sesuai kondisi dengan masanya. Allah yang mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa hukum yang dia kehendaki untuk ditetapkan. Allah melakukan hal itu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan yang dimiliki-Nya. Dan di sisi-Nya terdapat ummul-kitab, yakni lauh dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah aneka ragam penjabaran dari para ulama terkait kandungan dan arti surat Ar-Ra’d ayat 38 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah bagi kita semua. Dukung perjuangan kami dengan mencantumkan link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Cukup Sering Dicari Ada berbagai halaman yang cukup sering dicari, seperti surat/ayat Al-Ashr, Quraisy, An-Nisa 59, Al-Lahab, An-Naziat, Al-Ma’idah 3. Ada pula An-Nashr, Yusuf, Al-Kahfi 1-10, Az-Zumar 53, Bismillah, Al-Qari’ah. Al-AshrQuraisyAn-Nisa 59Al-LahabAn-NaziatAl-Ma’idah 3An-NashrYusufAl-Kahfi 1-10Az-Zumar 53BismillahAl-Qari’ah Pencarian asy syura ayat 40, al a'raf 33, surat al atin, al isra ayat 14, al isra 106 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Cest un grand honneur pour nous de dédier ce projet à la mise en ligne du Saint Coran en français, avec l'opportunité de le lire, de l'écouter ou de le télécharger en version PDF ou MP3 ainsi que dans la langue où il a été révélé, en arabe.La version audio du Coran est également disponible sur Le-Coran.com, avec l'accompagnement d'un récitateur.

Wujud Maha Besar Allah SWT salah satunya dapat terlihat dalam surah Ar Rad ayat 8, saat Allah SWT telah menentukan takdir bagi seseorang bahkan saat dirinya belum lahir ke manusia adalah makhluk yang lemah di sisi Allah SWT, tidak ada daya upaya yang bisa dilakukan bahkan untuk menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung oleh seorang ibu karena itu, menurut penelitian Universitas Islam Indonesia UII , yang bisa dilakukan manusia dalam pendidikan pralahir di kandungan dari segi psikologis yaitu mempersiapkan fisik dan psikologis dan menjaga keseimbangan dengan mengatur pola makan itu juga dapat mengkonsumsi nutrisi, protein dan vitamin. Kebiasaan ibu hamil juga dapat berpengaruh terhadap anak dalam Juga 5+ Keutamaan Surat Ar Rahman, Salah Satunya Menurunkan Intensitas Nyeri pada Orang Sakit, Masya Allah!Bacaan Surah Ar Rad Ayat 8Foto Foto Orami Photo StockInilah bacaan surah Ar Rad ayat 8 beserta tulisan Arab, latin, dan juga artinyaاَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍAllāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdārArtinya “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, apa yang kurang sempurna dan apa yang bertambah dalam rahim. Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-Nya.” QS Ar Rad 8Baca Juga 5+ Keutamaan Surat Al Kahfi, Salah Satunya Terhindar dari Fitnah DajjalTafsir Surah Ar Rad Ayat 8Foto janin tidak Orami Photo StockDalam bahasa Arab, Ar Rad artinya guruh atau petir. Di dalam Alquran, surah ini berada dalam urutan ke 13 dan termasuk dalam golongan surah Makiyyah karena diturunkannya saat Rasulullah SAW masih berada di ini menjelaskan bahwa Allah SWT mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dalam rahimnya, menurut tafsir dari Kementrian Agama itu berupa isi kandungan yang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan, satu atau kembar, dan akan panjang atau pendek usianya. Hal ini juga seperti disebutkan dalam firman-Nyaهُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ… Huwa a'lamu bikum iż ansya`akum minal-arḍi wa iż antum ajinnatun fī buṭụni ummahātikum…Artinya “Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.” QS An Najm 32Allah SWT juga mengetahui kandungan rahim yang kurang sempurna, dimana bayinya memiliki cacat tubuh. Allah mengetahui kandungan rahim yang kembar dua, tiga, empat, atau Allah SWT juga mengetahui janin yang masa kandungannya sempurna sembilan bulan, kurang dari itu, ataupun lebih. Sebab, bagi tiap-tiap sesuatu telah ada ukurannya di sisi Allah ada kekurangan atau tambahannya, seperti tersebut dalam firman-Nyaاِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍInnā kulla syai`in khalaqnāhu biqadarArtinya “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” QS Al Qamar 49Surah Ar Rad ayat 8 ini memberikan pernyataan mengenai proses embriologi yang terjadi dalam ayat lain yang membicarakan secara umum mengenai tahapan-tahapan dalam perkembangan manusia. Adalah terdapat dalam Surah Nuhمَا لَكُمْ لَا تَرْجُوْنَ لِلّٰهِ وَقَارًاۚوَقَدْ خَلَقَكُمْ اَطْوَارًاMā lakum lā tarjụna lillāhi waqārā * Wa qad khalaqakum aṭwārāArtinya “Mengapa kamu tidak takut akan kebesaran Allah? Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan kejadian.” QS Nuh 13-14Dan juga terdapat pula dalam Surah Fathirاللّٰهُ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ جَعَلَكُمْ اَزْوَاجًاۗWallāhu khalaqakum min turābin ṡumma min nuṭfatin ṡumma ja'alakum azwājā…Artinya “Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan laki-laki dan perempuan.” QS Fathir 11Menurut Tafsir Ibnu Katsir dari Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir mengatakan bahwa Allah SWT menyebutkan tentang ilmu-Nya Yang Mahasempurna, bahwa tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya, dan pengetahuan-Nya meliputi apa yang berada di dalam kandungan semua apa yang dikandung di dalam rahim, jenis laki-laki atau perempuan, rupawan atau jelek, celaka atau bahagia, berumur panjang atau pendek, semuanya diketahui oleh-Nya. Adapun firman Allah SWTيَخْلُقُكُمْ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ خَلْقًا مِّنْۢ بَعْدِ خَلْقٍ فِيْ ظُلُمٰتٍ ثَلٰثٍۗ…Yakhluqukum fī buṭụni ummahātikum khalqam mim ba'di khalqin fī ẓulumātin ṡalāṡ..Artinya “Dia menjadikan kalian dalam perut ibu kalian kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.” QS Az Zumar 6Di dalam kitab Sahihain disebutkan sebuah hadis melalui Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah AW pernah bersabda“Sesungguhnya kejadian seseorang di antara kalian dihimpunkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nutfah. Kemudian menjadi 'alaqah segumpal darah dalam jarak waktu yang sama, lalu menjadi segumpal daging dalam jarak waktu yang Allah mengirimkan malaikat kepadanya yang diperintahkan untuk mencatat empat ketentuan, yaitu rezekinya, usianya, amal perbuatannya, dan nasibnya, apakah celaka atau bahagia.”Di dalam hadis lainnya disebutkan “Maka malaikat itu bertanya, " Wahai Tuhanku, apakah dia laki-laki atau perempuan. Wahai Tuhanku, apakah dia bernasib celaka atau bahagia? Bagaimanakah rezekinya? Berapa lamakah usianya?” Maka Allah menjawabnya dan malaikat itu mencatatnya.”Baca Juga 5+ Keutamaan Surat Al Ikhlas, Mulai dari Diampuni Dosa hingga Dijanjikan Istana di SurgaMakna dan Kandungan Surah Ar Rad Ayat 8Foto Doa untuk Ibu Hamil, Yuk Amalkan untuk Kebaikan Moms dan Janin! Foto Orami Photo StockTerdapat beberapa kandungan dari surah Ar Rad ayat 8, di antaranyaAllah SWT mengetahui setiap janin yang dikandung oleh ibu hamil dalam rahimnyaAllah SWT adalah Maha Mengetahui segala sesuatuAllah SWT mengetahui apa yang terjadi di dalam kandungan berupa tambahan atau pengurangan, kesehatan atau cacatnyaAllah SWT telah menentukan segala sesuatu dengan kadar tertentu yang tidak bertambah dan tidak berkurangSeseorang tidak dapat menentukan jenis kelamin bayiSegala sesuatu memiliki takdirnya tersendiriDan segala sesuatu ada ukuran di sisi Allah SWTItulah beberapa yang menjadi pembahasan dari surah Ar Rad ayat 8, yang menunjukkan adanya kebesaran Allah SWT yang Maha Menentukan segala sesuatu, termasuk yang tersembunyi di dalam rahim sekalipun.

iaFS. 409 46 38 135 108 340 122 218 488

surat ar rad ayat 8 latin